Monday 29 September 2014

Puisi Kelas Atas (Kelas 4,5,6)



Aku Rindu Udara yang dulu


Aku rindu udaraku yang dulu
Udara yang sehat tanpa polusi
Negaraku, kotaku, desaku
Dulu hanya sedikit polusinya
Banyak tanaman tumbuh di pinggir jalan
Tapi sekarang ?
Semakin hari semakin banyak kendaraan
Ribuan bahkan ratusan merk terbaru
Itu membuat udaraku kotor
Banyak polusi
Siapa yang akan bertanggung jawab untuk ini semua ? Siapa ?
Tuhan, biarkan saya mendapat udara yang segar seperti dulu
Aku ingin negaraku yang bersih dan sehat tanpa polusi






Pasir Merah Mudamu yang Indah

Sekian juta pantai
Hanya satu yang selalu di hati
Yaitu kau pantaiku
Berjuta warna pasir pantai
Hanya satu warna pasir yang memikatku
Warna pasir pantai merahmudamu itu
Sungguh warna yang sangat cantik
Pantai pink di Lombok Timur
Terimakasih Tuhan, engkau telah memberikan alam indah ini







  

Air Sumber Kehidupanku

Berjuta-juta tetes air
Bagi kami kau sangatlah istimewa
 Jika tidak ada air
Bagaimana kami hidup
Jika tidak ada air
Pohon, tumbuhan dan hewan pun tak ada
Jika tumbuhan dan hewan tidak ada
Bagaimana kami ?
Kami akan mati
Kelaparan tidak apa, asalkan jangan sampai tidak ada air
Dan jika tidak ada air, listrik pun hanya sedikit
Bagi kami
Engkau sangatlah berharga, lebih berharga dari apapun







Tangisan Alamku

Terik sang fajar yang tak pernah bosan menyinari
Pangeran awan yang tak pernah lelah menampakkan senyumnya
Bunga-bunga yang tak henti bermekaran
Pegunungan yang selalu sujud kepangkuan ilahi
Suara aliran sungai nyaring nan merdu
Hamparan sawah yang terbentang luas nan segar
Seakan memberikan jaminan kenyamanan
Dan memberikan rasa persahabatan
Tapi sayang
Semua tinggal cerita
Wajah alam kian hari kian sedih
Bencana terjadi dimana-mana
Ia dating tanpa kenal permisi
Banjir, gunung merapi, gempa bumi
Takhenti-hentinya membuat alam menangis
Sampai kapan ini terjadi ?

No comments:

Post a Comment